Pencarian

Pemkab Pelalawan Ajukan Penambahan Jargas untuk 10.000 Rumah

Pelalawan - Bupati Pelalawan, H Zukri  memerintahkan Asisten II, Fakhrizal untuk melaksanakan rapat koordinasi dengan Kementerian ESDM melalui zoom meeting di Command Center Kantor Bupati Pelalawan, Selasa (3/9/2024).

Terkait rencana penambahan penyediaan jaringan gas (Jargas) rumah tangga, mengingat meningkatnya permintaan di wilayah perkotaan.

Fakhrizal mengatakan, tujuan  dilaksanakan rapat untuk memaksimalkan pemenuhan kebutuhan jaringan gas rumah tangga di Kabupaten Pelalawan dan sebagai pelaksanaan program strategis basional. 

Lanjut Fakhrizal mengungkapkan, pada tahun 2022 jaringan gas rumah tangga sudah terpasang di Kabupaten Pelalawan sebanyak 3.712 sambungan pelanggan.

"Sejak saat itu, jumlah permintaan terus meningkat sehingga Pemerintah Kabupaten Pelalawan mengajukan permohonan penambahan jaringan gas rumah tangga pada tahun ini," tandasnya.

Selain alasan itu, Fakhrizal menyampaikan bahwa permintaan Pemerintah Kabupaten Pelalawan terhadap pemasangan jaringan gas rumah tangga dikarenakan Pelalawan merupakan jabupaten penghasil gas di Provinsi Riau yang dikelola oleh PT. Energi Mega Persada (EMP) Bentu Ltd di Kecamatan Langgam dan sekitarnya. 

"Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Pelalawan mengusulkan penambahan pembangunan jaringan gas rumah tangga dan pembangunan konstruksi fisik di Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kecamatan Langgam dan sekitarnya sebanyak 10.000 sambungan rumah tangga dari jumlah 125.511 KK se-Kabupaten Pelalawan," paparnya.

Fakhrizal berharap Kementerian ESDM agar kuota permintaan pemasangan jaringan gas yang diajukan Pemerintah Kabupaten Pelalawan dapat dikabulkan dan direalisasikan oleh pemerintah pusat.

"Guna mewujudkan pembangunan berkelanjutan khususnya migas serta mendukung program pemerintah pusat untuk meningkatkan penyediaan dan pendistribusian gas bumi sebagai energi hemat dan ramah lingkungan," terangnya.

Selain itu, dengan dibangunnya jaringan gas rumah tangga diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam penggunaannya dan praktis serta lebih hemat. "Sehingga bisa berpengaruh terhadap kesejahteraan bagi masyarakat," pungkas Fakhrizal.***