Pelalawan - Masyarakat petani kelapa sawit di Desa Penarikan, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau menggelar aksi unjuk rasa.
Aksi unjuk rasa oleh PSP. NIBA-BMDP Desa Penarikan digelar di depan gerbang PMKS PT. Mitra Unggul Perkasa (MUP) Desa Penarikan, Kecamatan Langgam pada, Senin (8/12/2025).
Aksi tersebut merupakan upaya petani sawit untuk menuntut keadilan harga beli kelapa sawit yang dirasa tidak sesuai dengan harga pasar.
Tuntutan masyarakat petani kelapa sawit Desa Penarikan antara lain menaikkan harga beli kelapa sawit, mengurangi sortiran atau pulangan buah, dan membongkar buah inti PT. MUP oleh PSP. NIBA-BMDP Kecamatan Langgam.
Namun, pihak perusahaan tidak dapat memenuhi tuntutan tersebut, meski petani sudah menyampaikan permintaannya.
Kabag SDM Polres Pelalawan Kompol Handoko menyatakan bahwa kehadiran kepolisian di lapangan untuk memastikan penyampaian aspirasi berjalan dengan kondusif. "Kami siap mengawal dan mengamankan kegiatan agar situasi tetap kondusif," tandasnya.
Kapolsek Langgam Ipda Jerry P. Sinaga mengatakan mediasi dilakukan sebagai upaya untuk mencari solusi yang baik bagi kedua belah pihak. "Kami berharap pihak perusahaan dapat mempertimbangkan tuntutan masyarakat," katanya.
Masyarakat petani Desa Penarikan tetap bersikeras menuntut keadilan harga beli kelapa sawit. "Kami tidak akan berhenti sampai tuntutan kami dipenuhi," jelas Jumaris, korlap aksi.
Aksi unjuk rasa berakhir dengan aman dan kondusif. Namun masyarakat petani Desa Penarikan siap untuk melakukan aksi kembali jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.***
Penulis: Farikhin

