Pencarian

Resmikan Masjid dan TPA Nur Hidayah, Bupat Zukri Siap Tampung Keluhan Warga Melalui Klik Pelalawan

Pelalawan - Bupati Pelalawan, H Zukri kembali berpesan kepada masyarakat bisa menyampaikan berbagai persoalan di lingkungannya melalui aplikasi Klik Pelalawan.

Hal ini disampaikan Bupati Zukri saat meresmikan Masjid Nur Hidayah dan TPA Nur Hidayah di Kelurahan Pangkalan Kerinci Timur, Kamis (22/8/2024). Tampak hadir Wakil Ketua I DPRD Pelalawan, H Syafrizal.

Ia mengucapkan terima kasih kepada panitia dan BMT Masjid Nur Hidayah yang sudah bertumpus lumus membangun masjid, sehingga lebih megah. 

"Masyarakat bisa memakmurkan masjid dan meramaikan masjid, salah satu caranya dengan hadir pada kegiatan magrib mengaji," ujarnya.

Selain itu, Bupati Zukri mengajak kepada seluruh masyarakat untuk hidup saling tolong menolong dalam bermasyarakat, terlebih kepada anak yatim dan fakir miskin. 

Selain itu, jika masyarakat ingin menyampaikan keluhan maupun membutuhkan sesuatu bisa disampaikan melalui aplikasi Klik Pelalawan.

"Masyarakat cukup mengakses aplikasi Klik Pelalawan ini melalui handphone, kemudian sampaikan keluhannya melalui aplikasi itu," katanya.

Misalnya, lanjut politisi PDIP itu, terkait kebutuhan anak-anak di TPA Nur Hidayah, kebutuhan nasjid ataupun kebutuhan lainnya. Melalui aplikasi ini, masyarakat juga bisa menyampaikan keluhan terkait jalan yang rusak, renovasi sekolah.

"Laporkan saja. Atau juga ada anak yatim dan imam masjid yang belum dapat bantuan dan lain-lain," jelasnya. 

Dalam kesempatan ini, Bupati Zukri juga menginformasikan kepada masyarakat yang hadir terkait program prioritas Pemerintah Kabupaten Pelalawan, seperti santunan anak yatim, bantuan janda tua, bantuan imam masjid dan muazin.

"Jadi, setiap masjid minimal dua orang dapat bantuan dari pemerintah, serta program berobat gratis hanya dengan KTP Pelalawan," bebernya. 

Diakhir sambutannya, bupati menginginkan agar jangan sampai ada masyarakat miskin yang tidak dapat bantuan, anak yatim yang belum dapat santunan. "Ataupun ada masyarakat miskin yang tidak bisa berobat karena tidak ada biaya, pemerintah sudah menanggung semuanya," pungkasnya.***