Pelalawan - Masyarakat Kota Pangkalan Kerinci yang menikmati gas bumi melalui program pembangunan jaringan gas bumi untuk rumah tangga (Jargas) akan bertambah jumlahnya.
Sebanyak 3.076 sambungan rumah (SR) yang dibangun Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tahun 2025-2026, gasnya akan mengalir ke rumah-rumah penduduk pada pertengahan tahun 2026.
"Pada April 2026, semoga sudah tersambung sebanyak 3.076 SR. Artinya pertengahan tahun 2026,,masyarakat telah dapat menikmati gas murah," terang Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Hanafie S.Sos kepada JendelaNegeri.co, Senin (8/12/2025).
Sebelumnya tahap pertama pada 2022-2023 sudah tersambung sebanyak 3.712 SR. Kuota 3.076 SR akan dinikmati oleh masyarakat di Kelurahan Pangkalan Kerinci Timur, Kelurahan Pangkalan Kerinci Barat dan Kelurahan Pangkalan Kerinci Kota.
"Kuotanya masing-masing kelurahan sudah ada. Progres di lapangan sekarang, PT. Norel sedang bekerja memasang jaringan gas di Pangkalan Kerinci," jelasnya.
?Selain mendapat sambungan, lanjut Hanafie, masyarakat akan mendapatkan kompor gas secara gratis. "Pemasangan tidak ada biaya. Sudah disambungkan ke rumah, juga dapat kompor gasnya, gratis," bebernya.
Sebelumnya, Bupati Pelalawan H Zukri menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) bersama Ditjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral bersama 14 bupati/wali kota lainnya di Hotel Shangri-La Jakarta, pada Kamis (18/9/2025).
Penandatanganan ini menjadi langkah awal dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga atau yang akan berlangsung pada tahun anggaran 2025–2026.
MoU ini merupakan tahapan awal dalam rangka koordinasi persiapan pelaksanaan pembangunan infrastruktur gas rumah tangga.
Tahun ini akan dibangun total 115.264 sambungan rumah (SR) di 15 kabupaten/kota, termasuk Kabupaten Pelalawan sebanyak 3.076 SR dan konstruksinya akan dimulai pada bulan November 2025.
Bupati Zukri usai melaksanakan penandatanganan MoU menyampaikan bahwa dirinya sejak awal telah berkomitmen agar masyarakat bisa menikmati manfaat gas murah secara langsung, terlebih Kabupaten Pelalawan memiliki potensi gas yang sangat besar.
Pemanfaatan gas rumah tangga jauh lebih hemat dan murah, praktis serta aman dibandingkan penggunaan tabung gas konvensional. Banyaknya masyarakat yang beralih ke gas jaringan, ketergantungan gas impor dapat dikurangi sehingga anggaran negara dapat dialihkan untuk kebutuhan lain.
"Saya ingin masyarakat Pelalawan tidak lagi kesulitan membeli tabung gas, karena gas jaringan lebih murah, lebih praktis, dan nyala apinya pun bagus," tandasnya.***
Penulis: Farikhin

