Pencarian

Beri Sambutan pada Sidang Senat Terbuka ITP2I, Husni Tamrin: Jadilah Tuan di Negeri Sendiri

Pelalawan - Wakil Bupati Pelalawan, H. Husni Tamrin membuka sidang senat terbuka Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan Indonesia (ITP2I) dalam rangka Dies Natalis ke-9 dan Wisuda ke-V Tahun 2025 di Gedung Daerah Datuk Laksmana Mangkudiraja, Pangkalan Kerinci, Rabu (16/7/2025).

Kegiatan diikuti oleh jajaran senat, dosen, orang tua wisudawan, dan para undangan. Pada wisuda kali ini, ITP2I mewisuda sebanyak 43 orang sarjana, berasal dari tiga program studi unggulan. 

Hingga tahun 2025, ITP2I telah berhasil meluluskan ssbanyak 158 wisudawan dan wisudawati, yang kini telah bekerja di berbagai sektor industri di seluruh Indonesia.

Wakil Bupati mengungkapkan rasa bangga dan apresiasi atas capaian ITP2I dalam mendidik generasi muda Pelalawan. Ia juga menyampaikan pesan khusus kepada para wisudawan untuk tidak ragu berkarya di daerah sendiri.

"Hari ini kampung kita dikelilingi oleh kebun sawit. Ada 38 pabrik berdiri di Pelalawan. Ini potensi besar. Maka kepada para wisudawan, jadilah tuan di negeri sendiri. Tak perlu merantau jauh jika kita mampu membangun daerah kita," pesan Husnu Tamrin.

Ia juga mengimbau kepada seluruh perusahaan dan BUMD yang ada di Pelalawan untuk membuka peluang kerja bagi alumni ITP2I, yang selama ini telah dibekali pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri.

"Kami dari pemerintah daerah terus berkomitmen mendukung dunia pendidikan. Bersama Bupati Pelalawan, saya pastikan bahwa pemda selalu hadir untuk mendorong agar lulusan kampus lokal terserap di daerah sendiri," tambahnya.

Sementara itu, Rektor ITP2I, Prof. HT Dahril dalam laporannya menyampaikan rasa syukur atas capaian kampus yang kini memasuki usia ke-9 tahun. Ia menegaskan bahwa lulusan ITP2I telah membuktikan diri mampu bersaing di dunia kerja nasional.

"Kami sampaikan kepada Bapak Wakil Bupati, hari ini ITP2I telah melahirkan sebanyak 158 orang lulusan, termasuk 43 wisudawan/wisudawati yang diwisuda hari ini. Mereka tersebar bekerja di berbagai wilayah Indonesia," paparnya.

Ia mengingatkan para wisudawan untuk menjaga nama baik almamater setelah meninggalkan kampus.

"Kepada adik-adik wisudawan, jagalah perilaku, jaga nama baik kampus. Di luar sana akan berbeda suasananya, maka tetaplah rendah hati dan terus bersyukur," tandasnya.***