Pelalawan - Program swasembada pangan menjadi salah satu fokus Presiden Prabowo Subianto dalam Asta Citanya, mulai direalisasikan oleh perusahaan perkebunan di Kabupaten Pelalawan, Riau dengan melakukan penanaman bibit padi gogo.
Kegiatan tersebut, sesuai dengan imbauan pemerintah untuk menjaga ketahanan pangan, khususnya di tingkat desa. Program penanaman padi gogo bisa menjadi salah satu solusi strategis dalam memperkuat ketahanan pangan nasional kedepan.
Salah satunya PT. Agritasari Prima, perusahaan perkebunan kelapa sawit tersebut telah melakukan budidaya padi lahan kering atau padi gogo dengan cara tumpang sari atau intercropping pada lahan replanting perusahaan.
Estate Manager PT Agritasari Prima, Syamsuhadi mengatakan, penaman padi gogo dilaksanakan di Desa Segati, Kecamatan Langgam. Program ini dilaksanakan di lahan perusahaan dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional.
"Program penanaman padi gogo seluas 4 hektare dilakukan di lahan replanting PT. Agritasari Prima dengan sistem tumpang sari guna mendukung swasembada pangan," tuturnya, kepada JendelaNegeri.co, Selasa (13/5/2025).
Diungkapkannya, penanaman padi gogo sudah dimulai sejak awal tahun 2025. Bahkan kick off penanaman perdana padi gogo tersebut dihadiri oleh para stakeholder.
"Mulai penanaman 23 Januari 2025 lalu, melibatkan stakeholder, diantaranya Kepala Desa Segati, Kapolsek Langgam yang diwakilkan oleh Bhabinkamtibmas, Babinsa Koramil 09/Langgam, PPL Kecamatan Langgam. Dari pihak perusahaan juga hadir waktu itu, staff dan Assistant, KTU serta humas," ungkapnya.
Lebih lanjut Syamsuhadi menyampaikan, saat ini kondisi tanaman padi gogo tersebut berkembang cukup baik. Bahkan diperkirakan, tidak lama lagi padi gogo sudah bisa dipanen.
"Kondisinya sekarang padi sudah berbulir. Diperkirakan padi awal bulan Juni 2025 tanaman padi sudah bisa dipanen," tandasnya.***