Pelalawan - Manajemen Bank Rakyat Indonesia (BRI), prihatin atas peristiwa perampokan yang menimpa salah satu Gerai BRILink di Jalan Seminai, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau baru ini.
Pihak BRI menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada pihak berwajib untuk diproses dan diselesaikan melalui jalur hukum.
“Kami berharap pelaku dapat segera mendapatkan hukuman, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Quariza Akhirul Amru Ryad, pemimpin Kantor Cabang BRI Pangkalan Kerinci, Kamis (15/8/2024).
Agen BRILink merupakan mitra keagenan resmi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, yang menjalankan kegiatan layanan jasa perbankan dengan menggunakan perangkat yang difasilitasi oleh BRI.
Dijelaskannya, dengan adanya kerja sama yang terjalin antara BRI dan Agen BRILink, maka BRI berkomitmen untuk senantiasa memberikan rasa aman, dan nyaman bagi seluruh nasabah dalam menjalankan transaksi perbankan, baik di unit kerja BRI maupun di AgenBRILink seluruh Indonesia.
“BRI terus melakukan edukasi kepada AgenBRILink, mengenai cara menjaga keamanan dalam operasional dan transaksi, disamping para agen harus terus waspada terhadap potensi kejahatan,” tandas Quariza Akhirul Amru.
Diberitakan sebelumnya, perampokan Gerai BRILink di Jalan Seminai Pangkalan Kerinci terjadi pada Minggu (11/8/2024), di tempat penarikan uang. Kerugian diperkirakan mencapai Rp72 juta.
Peristiwa tersebut terekam kamera CCTV, dari rekaman terlihat pelaku beraksi sendiri, mengancam karyawan BRILink menggunakan sebilah pisau.
Pelaku terlihat mengenakan kaos Polantas dan memakai helm warna merah, mengancam akan menikam jika mereka berteriak meminta tolong.
Pada saat kejadian, ada dua orang karyawan yang bekerja, yakni Oja dan Witri. Berdasarkan pengakuan mereka, pelaku mengaku akan melakukan penarikan uang senilai Rp50 juta.***