Pelalawan - Gubernur Riau, Abdul Wahid menggelar rapat koordinasi (Rakor) sekaligus silaturahmi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan di Balai Seminai, Pangkalan Kerinci, Sabtu (22/3/2025).
Bupati Pelalawan, H Zukri menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih digelarnya rapat koordinasi guna menyampaikan hal-hal penting yang harus disinergikan dalam pembangunan antara kabupaten dan provinsi.
Dalam rakor tersebut, Bupati Zukri menyampaikan kondisi infrastruktur di Kabupaten Pelalawan, khususnya Jalan Lintas Bono masih sangat parah dan memerlukan perbaikan.
Disampaikannya, pembangunan di Kabupaten Pelalawan harus disinergikan dan dikoordinasikan dengan baik, terutama dalam kondisi keuangan yang sedang tidak baik.
Saat ini, Pemkab Pelalawan diminta bekerja keras, memiliki kreativitas, dan inovasi, oleh karena itu Bupati Zukri meminta dukungan Pemerintah Provinsi Riau untuk mewujudkannya.
"Prioritas pembangunan di Pelalawan adalah pembangunan jalan lintas Bono, merupakan akses penghubung ke Kabupaten Indragiri Hilir. Jalan Lintas Bono juga jalan menuju beberapa wilayah di Kabupaten Pelalawan yang saat ini terisolir karena masyarakat harus menggunakan jalur air untuk melaluinya," ungkapnya.
Salah satu daerahnya merupakan lumbung padi terbesar di Provinsi Riau yakni di Pulau Mendol, Kecamatan Kuala Kampar. "Maka kami sangat berharap agar Jalan Lintas Bono ini bisa segera dilakukan pembangunan," harapnya.
Kemudian, terkait pembangunan Jalan Tol Rengat-Pekanbaru, Pemkab Pelalawan berharap segera bisa dilakukan. Hal itu akajnberdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Kabupaten Pelalawan letaknya strategis berada di tengah-tengah, sehingga bisa menghubungkan berbagai kabupaten/kota. Sehingga, diharapkan adanya perencanaan jangka panjang agar akses seluruh kabupaten di Provinsi Riau bisa terkoneksi.
"Kemudian untuk pengembangan wisata Bono, kami berharap pembangunan infrastruktur di Kabupaten Pelalawan mendapatkan support dari Provinsi Riau agar minat masyarakat untuk mengunjungi wisata Bono meningkat," tambahnya.
Bupati Zukri menyatakan siap berkolaborasi bersama Pemerintah Provinsi Riau demi kesejahteraan masyarakat.
Gubernur Riau, Abdul Wahid menegaskan pentingnya koordinasi lintas sektor agar program-program prioritas di Pelalawan dapat berjalan optimal. Beberapa isu strategis yang dibahas antara lain mengenai perbaikan infrastruktur jalan, ekonomi, wisata hingga jaminan kesehatan bagi masyarakat.
"Pemerintah provinsi itu sifatnya koordinatif, baik itu kebijakan dari pusat maupun kebijakan daerah untuk pusat. Oleh karena itu, provinsi harus mampu berkomunikasi dengan baik dengan bupati/wali kota. Makanya saya akan membuka diri kepada para bupati/wali kota," ujar Abdul Wahid.
Ia menyampaikan rencananya untuk menyusun masterplan pembangunan Provinsi Riau yang akan menjadi acuan hingga 30 tahun ke depan. Masterplan ini dirancang untuk memastikan arah pembangunan Riau berjalan lebih terstruktur, berkelanjutan, dan mampu menjawab tantangan zaman di masa mendatang.
"Jadi nanti siapapun yang jadi gubernur dimasa depan sudah ada master plannya, dia tinggal melangkah, apa yang akan dikerjakan tiap tahun. Sehingga distribusi pembangunan dan akses pelayanan publik semakin cepat, serta rentang kendalinya semakin pendek. Makannya saya ingin ada perencanaan yang sifatnya holistik," pungkas Abdul Wahid.***