Pencarian

Sinergi Penanganan, Bupati Pelalawan bersama Kapolres Tinjau Banjir Jalintim Kemang

Pelalawan - Kapolres Pelalawan, AKBP Afrizal Asri bersama Bupati Pelalawan, H Zukri memantau banjir dan arus lalu lintas di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatra, Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan Riau, Senin (27/1/2025).

Pemantauan tersebut wujud sinergitas dan keseriusan Polres Pelalawan bersama Pemkab Pelalawan dalam penanganan bencana banjir di wilayah Kabupaten Pelalawan.

Tampak hadir Ketua DPRD Pelalawan, H Syafrizal didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra H Zulkifli, Kadis Sosial drg.Ewin Romel, Kasat Lantas Polres Pelalawan AKP Enggarani Laufria.

Sudah lebih sepekan banjir menggenangi ruas Jalan Lintas Timur Desa Kemang. Kini tampak mulai surut dengan ketinggian berkisar 43 Cm. 

Namun pergelaran personil pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas masih tetap diberlakukan

dengan sistim buka tutup satu arah. Ini dilakukan untuk memudahkan pengaturan arus lalu lintas dan evakuasi kendaraan yang mogok dan terperosok di lokasi banjir.

Untuk mencegah dan mengantisipasi terjadinya kemacetan panjang, Polres Pelalawan bersama Pemkab Pelalawan,TNI, BPBD dan Dinas Perhubungan telah melakukan upaya penanganan di lokasi banjir dengan menggelar personil pengamanan gabungan selama 1 x 24 jam secara bergantian.

Tim disiagakan di sepanjang Jalan Lintas Timur KM 79 - KM 84 hal ini di lakukan untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan arus lalu lintas sekaligus melakukan imbauan, mengarahkan kendaraan yang melintas agar tetap berada pada jalur yang aman.

Selain pergelaran personil 

pendirian Posko Siaga Banjir di Jembatan Box Culvert KM 83 bagi masyarakat, pengemudi ranmor yang ingin beristirahat serta meminta bantuan evakuasi kendaraan.

Kapolres Pelalawan bersama Bupati Pelalawan melakukan pengaturan arus lalu lintas sambil mengimbau pengguna jalan agar tetap berhati-hati, tetap menjaga keselamatan dan mengikuti arahan serta petunjuk petugas di lapangan.

"Debit air berangsur mengalami penurunan sekitar 20 Cm, kedalaman banjir di KM 83 berkisar 40 hingga 45 Cm. Kendati demikian personil tetap siaga di lokasi titik genangan air di KM 83 untuk melakukan penjagaan dan pengaturan serta evakuasi kendaraan yang mogok di lokasi banjir," terangnya.

Selain melakukan penjagaan, saat ini sistim buka tutup arus lalu lintas masih diberlakukan oleh personil gabungan.

"Sistim antrian diberlakukan agar arus lalu lintas dapat antri dan bergantian melewati genangan air, selain dapat memperlancar arus lalu lintas cara ini di nilai dapat mempermudah proses evakuasi kendaraan yang mogok," lanjut Kapolres.

Hal senada juga disampaikan oleh Bupati Pelalawan. Ia mengimbau masyarakat dan pengendara kendaraan agar berhati hati saat melewati areal banjir terutama pada malam hari, mengingat lokasi KM 83 minim penerangan.

"Patuhi rambu dan petunjuk lalu lintas di lokasi serta ikuti arahan petugas di lapangan. Mari sama-sama kita berdoa agar banjir segera surut," tutup Bupati Zukri.***