Pelalawan - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan kembali melaksanakan kegiatan gerakan pangan murah sebagai upaya menjaga stabilitas pasokan dan harga bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kegiatan gerakan pangan murah berlangsung di Halaman Kantor Camat Pangkalan Kerinci, Kamis (11/12/2025). Gerakan pangan murah ini disambut antusias masyarakat Pangkalan Kerinci.
Acara dihadiri Asisten II Setda Pelalawan Drs. Fakhrizal, Tim TPID Pelalawan, jajaran Forkopimda, kepala OPD serta perwakilan perusahaan yang turut berpartisupasi pada kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya Asisten II Fakhrizal menjelaskan bahwa inflasi umumnya dipicu oleh kelangkaan barang dan tingginya permintaan, terutama menjelang hari-hari besar keagamaan. Oleh karena itu, pemerintah hadir untuk memastikan ketersediaan bahan pangan terjaga dengan harga terjangkau.
“Gerakan ini mengantisipasi berbagai kemungkinan menjelang Natal dan Tahun Baru agar kondisi daerah tetap kondusif, termasuk ketersediaan pasokan pangan," ujarnya.
Selain itu, kegiatan gerakan pangan murah merupakan langkah menghadapi dampak musibah yang terjadi di Sumatera. "Kita patut bersyukur masih diberi kenikmatan dan mendoakan agar mereka diberi kesabaran serta segera bangkit dari kesulitan," tuturnya.
Fakhrizal menegaskan, dari sembilan langkah pengendalian inflasi nasional, salah satunya adalah pelaksanaan pasar murah. "Upaya ini merupakan program Kementerian Pertanian yang mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah serta CSR perusahaan," ungkapnya.
Kegiatan hari ini merupakan kolaborasi Bulog, perusahaan swasta dan kelompok tani binaan Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Pelalawan. Kegiatan diharapkan dapat membantu masyarakat memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau.
Fakhrizal juga mengimbau perusahaan yang beroperasi atau berinvestasi di Kabupaten Pelalawan untuk berkontribusi membantu masyarakat dalam penyediaan pasokan pangan murah.
“Harapan kita, melalui gerakan pangan murah ini kesejahteraan masyarakat semakin meningkat dan visi misi Kabupaten Pelalawan Menawan dapat diwujudkan,” tambahnya.
Fakhrizal turut menyampaikan strategi jangka panjang dalam menjaga stabilitas harga pangan. Dua langkah utama yang dapat dilakukan adalah memaksimalkan pelaksanaan gerakan pangan murah secara rutin.
"Serta menggalakkan gerakan menanam sebagai kebijakan bupati untuk memanfaatkan lahan pekarangan dan lahan tidur agar menghasilkan komoditas bermanfaat bagi kebutuhan rumah tangga," tandasnya.
Adapun daftar komoditi yang disediakan pada gerakan pangan murah diantaranya beras SPHP sebanyak 2 ton dijual dengan harga Rp 60.000/5 kg.
Beras premium 250 kg dijual Rp 26.000/5 kg, minyak goreng Kita 180 liter dijual Rp15.000/liter, gula pasir 190 kg dijual Rp 17.000/kg, minyak goreng SunCo 1 ton dijual Rp 20.000/liter,
Daging ayam 150 ekor dijual Rp35.000/ekor, aneka sayuran 28 kg, cabai 8 kg dijual Rp 60.000/kg, terong 10 kg dijual Rp 10.000/kg, timun 5 kg dijual dengan harga Rp 10.000/kg dan kacang panjang 5 kg dijual Rp10.000/kg.***
Penulis: Farikhin

