Pencarian

Turnamen Mini Soccer SMP se-Kabupaten Pelalawan Ditutup, Tim Pangkalan Kerinci Juara Satu

Pelalawan - Bupati Pelalawan, H Zukri menutup Turnamen Mini Soccer Tingkat SMP/MTs se-Kabupaten Pelalawan di Lapangan Mini Soccer Pangkalan Kerinci, Minggu (5/10/2025). Kegiatan ini menjadi ajang pembinaan generasi muda dalam bidang olahraga, khususnya sepak bola.

Bupati Zukri menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia penyelenggara, jajaran Dinas Pendidikan dan Kebidayaan (Disdikbud) Pelalawan, serta peserta yang telah menunjukkan semangat sportivitas selama turnamen berlangsung. 

Ia menegaskan, bahwa olahraga khususnya sepak bola bukan hanya sekadar hobi, tetapi juga dapat menjadi masa depan dan kebanggaan bagi keluarga serta daerah.

“Alhamdulillah, turnamen berjalan sukses. Saya berharap tahun berikutnya kegiatan dapat dipersiapkan lebih baik lagi. Kepada anak-anak yang belum beruntung menjadi juara, jangan berkecil hati. Teruslah berlatih, karena masih banyak kesempatan ke depan,"  ujarnya.

Bupati Zukri juga menyampaikan kabar gembira, meskipun tidak menjadi juara utama, pemain berbakat akan dipilih dan difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Pelalawan.

Mereka akan diberikan kesempatan sekolah dan tinggal di Pangkalan Kerinci dengan seluruh biaya ditanggung pemerintah, juga akan mendapatkan pelatihan intensif setiap hari untuk dipersiapkan menjadi pemain andalan Kabupaten Pelalawan ke depan.

“Selamat kepada Tim Pangkalan Kerinci yang meraih juara pertama, kepada Tim Bunut sebagai runner-up, Pangkalan Kuras juara ketiga, dan tim lainnya, saya ucapkan selamat. Kalian semua luar biasa. Ingat, disiplin adalah kunci. Jika ingin serius menjadi pemain sepak bola, jauhi rokok dan terus berlatih," pesannya.

Mengakhiri sambutannya, ia berharap kegiatan ini terus menjadi wadah pembinaan bakat dan semangat olahraga generasi muda Kabupaten Pelalawan.

Turut hadir Ketua TP PKK Kabupaten Pelalawan juga Anggota DPRD Provinsi Riau Sella Pitaloka, Ketua PSSI Kabupaten Pelalawan, kepala OPD terkait, camat, lurah, kepala sekolah dan guru serta orangtua siswa.***

Editor: Farikhin