Pelalawan - Menindaklanjuti hasil High Meeting Level TPID se-Provinsi Riau, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Fakhrizal memimpin rapat persiapan Operasi Pasar Murah di Aula Kantor Diskoperindagsar Kabupaten Pelalawan, Rabu (12/3/2025).
Rapat dipimpin Asisten II Fahrizal ini merupakan tindak lanjut dari High Meeting Level TPID sebelumnya yang dilaksanakan di Pekanbaru bersama Pemprov Riau dan seluruh kabupaten/kota de-Riau.
Dari hasil rapat tersebut, Pemkab Pelalawan langsung bergerak cepat menggelar rapat untuk merespons kebutuhan masyarakat.
Dikatakan Fahrizal, rapat bertujuan untuk mempersiapkan Operasi Pasar Murah Tahap II menjelang Idul Fitri tahun ini, sebagai upaya membantu masyarakat serta mengendalikan inflasi di Kabupaten Pelalawan.
"Operasi pasar ini, TPID Pelalawan akan melibatkan berbagai OPD teknis sesuai dengan komoditas yang dibinanya," ungkapnya.
Lanjut Fahrizal, beberapa perusahaan yang beroperasi di Pelalawan seperti PT. Musim Mas dan PT. Inti Indo Sawit Subur juga akan turut berpartisipasi, khususnya menyediakan minyak goreng.
Operasi pasar ini akan disandingkan dengan bazar UMKM murah, bazar pangan murah, serta pasar tani binaan kelompok tani.
Menurut Fahrizal, operasi pasar murah akan digelar pada 19 Maret 2025 di Kantor Camat Pangkalan Kerinci, dengan penyediaan 10 ton minyak goreng dan beras.
Namun pada pelaksanaannya, Fahrizal berharap adanya dukungan dari pihak perusahaan lain seperti PT. Permata Hijau Indonesia di Kemang, Pangkalan Kuras dan PT. Sinar Siak Dian Permai (SSDP) di Desa Muda Setia, Bandar Sei Kijang. "Diharapkan dalam bentuk penyediaan minyak goreng," jelasnya.
Pemerintah Kabupaten Pelalawan melalui rapat ini mengharapkan dukungan penuh perusahaan yang berdomisili di Kabupaten Pelalawan untuk menyukseskan dan memfasilitasi operasi pasar murah.
"Sehingga masyarakat dapat melaksanakan ibadah puasa dan Idul Fitri dengan lebih sejahtera, meski sedang menghadapi banjir," ujarnya.
Rapat dihadiri Kadis Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan, Hanafie, perwakilan Bappeda, Inspektorat, DKTPH, Dinas Perikanan, Satpol PP, kelompok tani, Camat Pangkalan Kerinci, dan staf dinas terkait.***