Solidaritas untuk Sumatra: Pemkab Pelalawan Gelar Salat Ghaib serta Penggalangan Dana

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:49:51 WIB
Penyerahan bantuan di Masjid Raya Al Muttaqin, Pangkalan Kerinci, Kamis (11/12/2025) malam.

Pelalawan - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan menggelar salat ghaib, Yasinan, doa bersama dan penggalangan dana membantu korban bencana alam di wilayah Sumatra di Masjid Raya Al Muttaqin, Pangkalan Kerinci, Kamis (11/12/2025) malam.

Hadir para Pejabat Pemkab Pelalawan, Kepala OPD, ASN dan masyarakat Pangkalan Kerinci. Kegiatan dimulai pukul 19.30 WIB.

Acara merupakan wujud kepedulian dan solidaritas pemerintah daerah dan ASN terhadap masyarakat yang sedang tertimpa musibah. Rangkaian kegiatan dimulai dengan salat ghaib berjamaah, diikuti pembacaan Yasin dan doa bersama dipimpin tokoh agama.

Selain kegiatan ibadah, dilakukan pula penggalangan dana kemanusiaan untuk membantu warga terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Pemerintah Kabupaten Pelalawan berharap bantuan yang terkumpul dapat segera disalurkan dan meringankan beban para korban.

Dalam sambutannya Bupati Pelalawan H. Zukri mengajak seluruh peserta untuk menjadikan momentum ini sebagai sarana evaluasi diri dan penguatan kepedulian sosial.

Menurutnya, doa harus disertai dengan tindakan nyata sebagai bentuk kesungguhan dalam menjalankan amanah sebagai hamba Allah.

“Jika malam ini kita mendonasikan sebagian harta untuk saudara-saudara kita di Aceh, Sumbar, dan Sumut, itu adalah bentuk kecintaan kita kepada sesama ciptaan Allah," tuturnya.

Bupati juga menekankan pentingnya menjaga lingkungan sebagai upaya mencegah bencana. Ia menyoroti kerusakan hutan di beberapa daerah yang memicu banjir dan longsor.

“Kita mengambil pelajaran dari yang terjadi di Sumut, Aceh, dan Sumbar, bahwa hutan yang digundulkan mengundang musibah,” tegasnya.

Sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah, bupati menyampaikan rencana penerapan aturan wajib menanam tanaman kayu-kayuan pada kebun sawit di sepanjang aliran sungai. Aturan tersebut akan disertai sanksi bagi yang tidak mematuhinya demi menjaga kelestarian sungai dan mencegah abrasi.

Diakhir kegiatan, bupati kembali mengajak masyarakat untuk menjaga solidaritas dan meningkatkan tanggung jawab terhadap lingkungan.

“Mari kita mulai menanam di sekitar kita, menjaga kebun, menjaga sungai, dan menjaga bumi yang telah Allah titipkan kepada kita," tutupnya.***

Editor: Farikhin

Tags

Terkini