Pelalawan - Pemerintah Kabupaten Pelalawan menggelar Tabligh Akbar menghadirkan H. Rhoma Irama sebagai penceramah, pada hari kedua pelaksanaan Helat Pelalawan di Halaman Kantor Bupati Pelalawan, Kamis (9/10/2025) malam.
Acara yang berlangsung penuh hikmah ini dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan H Zukri - Husni Tamrin, Kapolres Pelalawan AKBP John Louis Letedara SIK, jajaran Forkopimda Pelalawan, tokoh agama, tokoh masyarakat, ASN, serta masyarakat.
Bupati Zukri mengungkapkan rasa syukur atas terlaksananya Helat Pelalawan dalam memerihakan Hari Jadi ke-26 Kabupaten Pelalawan yang berjalan lancar, serta menyambut bahagia atas kehadiran H. Rhoma Irama untuk mengisi tausiah dalam Tabligh Akbar ini.
Bupati berharap, isi tausiah yang disampaikan dapat menjadi renungan dan pelajaran serta inspirasi bagi masyarakat Kabupaten Pelalawan.
"Mari kita jaga Kabupaten ini. Mari kita bangun bersama-sama. Cara paling mudah menjaga dan membangun daerah adalah dengan saling tolong-menolong antar sesama. Walaupun kita tidak mampu membantu dalam bentuk materi, setidaknya bantulah dengan doa. Insya Allah doa kita dapat menolong dan meringankan beban mereka yang membutuhkan," ucapnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Pelalawan telah rutin memberikan santunan hampir kepada seluruh anak yatim yang ada di Kabupaten Pelalawan, termasuk perhatian khusus bagi imam masjid dan para lansia.
Menutup sambutannya, bupati mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga kebersamaan dan semangat gotong royong dalam membangun daerah.
"Dua puluh enam tahun sudah Kabupaten Pelalawan berdiri. Mari kita bangun negeri ini dengan berjamaah, dengan gotong royong, dan dengan saling mendoakan,” pesannya.
Sebagai bentuk kepedulian sosial, Bupati bersama Wakil bupati dan unsur Forkopimda menyerahkan berbagai bantuan hasil kerja sama antara Pemerintah Daerah Pelalawan dan Baznas.
Bantuan meliputi beasiswa Generasi Zakat, paket perlengkapan sekolah bagi siswa SD dan SMP, bantuan konsumtif untuk masyarakat miskin ekstrem, bantuan Rumah Tangga Layak Huni (RTLH), bantuan saguh hati pejuang fisabilillah, serta bantuan kaki dan tangan palsu juga bantuan usaha nelayan.***
Editor: Farikhin